Site icon riauchannel.com

Berikut Ini Hasil Seleksi Administrasi dan Substansi Lomba Inovasi Daerah Pekanbaru 2025 Kategori Masyarakat

Hasil Seleksi Administrasi dan Substansi Lomba Inovasi Daerah Pekanbaru 2025 Kategori Masyarakat. Sumber Photo: pekanbaru.go.id

Pekanbaru, RiauChannel.Com – Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Pekanbaru, mengumumkan Hasil Seleksi Administrasi dan Substansi Lomba Inovasi Daerah Kota Pekanbaru Tahun 2025 Kategori Masyarakat. Mereka mengumumkan lomba ini setelah melalui tahapan lomba.

Melansir dari laman pekanbaru.go.id, Kepala Balitbang Kota Pekanbaru Muhammad Jamil menyebut bahwa ada 10 peserta terbaik. Hal ini berdasarkan Surat Nomor : B.000.9.1/BPP-Inotek/1/2025, tanggal 08 Juli 2025.

Surat ini perihal Hasil Seleksi Administrasi dan Substansi Lomba Inovasi Daerah Kota Pekanbaru Tahun 2025 Kategori Masyarakat. Berikut adalah nama para peserta yang menjadi sepuluh terbaik.

Yang pertama, yakni Assoc. Prof. Ir. Idral Amri, ST., MT., PhD dengan judul inovasi Pembuatan Kertas Telur dari Limbah Kardus dan Limbah Kelapa Sawit sebagai Solusi Industri Hijau dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Kota Pekanbaru. Ia berhasil meraih nilai tertinggi yakni 888 poin.

Berikut Ini Hasil Seleksi Administrasi dan Substansi Lomba Inovasi Daerah Pekanbaru 2025 Kategori Masyarakat. Sumber Photo: pekanbaru.go.id

Kemudian ada Ibnu Suargo dengan inovasi Paktigo Ikan Lele Bioflok. Inovasi Ini mendapatkan nilai 820 poin.

Lalu, T. S. Nurila Zaharazad dengan inovasi Merajut Kekayaan Budaya Riau: CANDAFA Memimpin Revolusi, Bangkitkan Marwah Negeri. Ia juga mendapatkan nilai 820 poin

Selanjutnya, Dr. (HC) Sujak Widodo dengan inovasi Sapujagad Ekstruder. Ia berhasil meraih poin sebanyak 812 poin

Sujak juga berhasil dengan menghadirkan inovasi Limbator atau Limbah Cair Treatment Reactor. Ia juga berhasil meraih poin sebanyak
760 poin.

Berikutnya, Firman Edi, SE menghadirkan Inovasi Kampung Jamur sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia berhasil memperoleh poin 760

Peserta lainnya yakni Furqon Lulus Wargi dengan inovasi Galeri Hang Nadim. Ia berhasil memperoleh poin 732 poin.

Dan, Ilham Permana Putra menghadirkan inovasi Hidroponik Integrated Farming sebagai Inovasi Pangan Masyarakat perkotaan. Ia berhasil mendapatkan poin 720 poin.

Ada juga Winda yang menghadirkan inovasi ArtRungu dengan poin 708. Lalu Meisya Aurellia Rahmat menghadirkan Mom-Lova Pocket Book dengan poin 704.

Untuk diketahui, Lomba Inovasi Daerah Kota Pekanbaru adalah ajang kompetisi yang diselenggarakan untuk mendorong inovasi dalam berbagai bidang di lingkungan pemerintahan daerah. Tujuannya adalah mencari solusi kreatif dari masyarakat untuk mengatasi tantangan nyata di kota tersebut, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Lomba ini juga menjadi wadah untuk menggerakkan semangat inovasi di kalangan perangkat daerah dan masyarakat luas. 

***

Exit mobile version