Pekanbaru, RiauChannel.Com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68, Gubernur Riau Abdul Wahid menggelar silaturahmi dan resepsi. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (8/8/2025).
Melansir dari laman riau.go.id, dalam sambutannya, Gubernur Riau Abdul Wahid menyatakan peringatan HUT ke-68 Riau ini menjadi tonggak awal baginya untuk bisa membaca sejarah. “Mengambil iktibar agar yang belum dilaksanakan pada periode sebelumnya, dapat terlaksana di periode saya,” ucap Abdul Wahid.
Bagi orang nomor satu di Provinsi Riau tersebut, pariwisata dan budaya menjadi salah satu poin penting dalam pembangunan.
“Karena ini melayu, maka kami ingin menjadikan Riau Rumah Rumpun Melayu, sebagaimana slogan kita ‘Melindungi Tuah Menjaga Marwah, Tak Akan Melayu Hilang di Bumi,” ungkapnya.
“Kami ingin menjadikan Riau sebagai provinsi yang kental akan budaya dan adat istiadat nya, sehingga kami ingin jadikan sebagai tonggak peradaban bagi melayu di masa depan,” sebut Wahid.
Gubri Abdul Wahid menyebutkan, bahwa masa depan Riau tidak bisa dibangun oleh pemerintah saja. Menurutnya, perlu sinergi semua pihak, baik dari tokoh adat hingga generasi muda untuk bersama membangun negeri.
“Kita ingin Riau maju, tapi tetap berpijak pada adat, menjaga alam dan memperkuat persaudaraan. Oleh sebab itu, saya mengajak seluruh pihak di Riau ini untuk merawat persatuan yang telah terjalin,” ajaknya.
“Mari kita jaga alam, majukan pendidikan dan kesejahteraan. Mari kita isi pembangunan dengan kerja nyata, saling dukung, saling menguatkan. Karena dengan kebersamaan, cita cita besar ini dapat terwujud,” tandas Wahid.
Pada kegiatan tersebut, turut hadir Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, Gubernur Riau pada masanya Saleh Djasit, Mambang Mit, Annas Maamun, Edy Natar Nasution, Rahman Hadi, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Setiawan, Ketua TP PKK Riau Henny Sasmita Wahid, bupati/walikota se Provinsi Riau dan istri, serta tamu undangan lainnya.***
